Sisi tengah ini pun dapat dinikmati oleh seluruh ruangan yang ada di rumah ini. Hal ini tentu saja berbeda dengan desain rumah biasa yang hanya mendapatkan cahaya dan pertukaran udara di bagian depan. Area tengah yang terbuka inilah letak sirkulasi pada rumah ini. Penggunaan material kaca ditonjolkan pada area entrance sebagai view ke dalam rumah. Area ini dibuat berbentuk boks dan diletakkan ditengah fasad.
Pada sisi lainya sengaja dibuat masif dengan bukaan jendela seperti pada rumah-rumah umunya. Penggunaan atap miring merupakan suatu bentuk responsif rumah ini terhadap iklim tropis Indonesia sehingga siap menanggapi hujan.
Selain itu, atap juga sengaja dibuat miring agar tidak monoton dan memberikan kesan dan nilai artistik pada rumah ini. Penggunaan baja sebagai rangka atap untuk menahan kaca pada sisi lainya juga sengaja diekspos sehingga memberikan nilai lebih pada rumah ini.
0 komentar:
Posting Komentar