Rumah ini berkonsep minimalis dengan tarikan-tarikan garis vertikal. Bentuk dasar rumah ini sangat sederhana, yaitu kotak. Namun, minimalis tidaklah sesederhana itu sehingga ditambahkan detail berupa garis-garis vertikal. Garis-garis vertikal yang ditambahkan merupakan secondary skin dari material kayu yang sangat ditonjolkan.
Secondary skin tersebut berguna untuk mengurangi cahaya yang masuk terlalu banyak ke dalam ruangan. Hal ini akan membuat ruangan tidak silau. Teras bagian depan dibuat menjadi dek dari kayu yang masih dengan aksen garis. Selain itu, teras samping dan jalur menuju teras samping juga dibuat menjadi dek.
Pada bagian depan dan samping rumah terdapat kolam ikan yang terhubung sampai pada bagian bawah dek kayu. Hal ini memberikan pengalaman berbeda pada saat penghuninya duduk-duduk di teras depan yang berupa dek atau berjalan di atasnya karena dapat merasakan keberadaan kolam di bawahnya.
Rumah ini didesain dengan menggabungkan elemen kayu dan air menjadi satu kesatuan sehingga menyatu dengan taman dan alam sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar