Area entrance pada rumah ini di desain secara unik untuk menciptakan aksen yang menarik pada tampilan fasad. Vista yang menjadi bingkai visual pada area entrance menciptakan kesan mengundang sekaligus menunjukkan letak pintu utama yang terkesan tersembunyi. Elemen jendela pada area entrance tersebut, yang letaknya menjadi end point pada vista, didesain secara menarik dengan kombinasi antara bukaan dan jendela mati.
Secara umum, tampilan fasad didesain menarik melalui permainan maju mundur bidang, warna, tekstur material, serta elemen garis. Material batu alam menjadi unsur pembentuk suasana pada bagian depan rumah ini.
Pada lantai satu, ruang-ruang dikelompokkan depan belakang sesuai dengan fungsinya, yakni area publik, semipublik, private, dan service. Innercourt ditempatkan pada bagian belakang hunian untuk memasukkan udara dan pencahayaan ke dalam bangunan dengan lahan yang relatif memanjang ini. Diatas ruang keluarga, ditempatkan void dengan luas yang cukup signifkan sehingga ruangan dibawahnya terkesan lega.
Perancangan fasad dan layout ruang dibuat secara terpadu. Permainan maju mundur bidang yang terlihat pada fasad, misalnya pada interior ruangan, ceruk yang terbentuk dimanfaatkan sebagai lemari tanam ataupun meja kerja. Hal itu bisa dilihat pada ruang tidur utama pada lantai satu dan ruang tidur bagian depan pada lantai dua.
0 komentar:
Posting Komentar