Tampilan fasad pada bangunan yang berada di lahan seluas 100 m2 ini tampil secara atraktif dengan pemilihan karakter bentuk bangunan yang simple. Kesan yang dimunculkan melalui pilihan bentuk bangunan yang sederhana, yakni kombinasi bentu box, atap pelana, dan warna yang cenderung monokrom.
Elemen bidang pada fasad berhasil menghadirkan proporsi yang menarik. Geometri dasar berbentuk kotak yang dominan pada bagian depan bangunan, dikombinasikan dengan unsur garis pada dinding depan, yakni tali air. Dengan bentuk yang simple serta dominasi warna yang cenderung kalem, penerapan warna hijau terang pada bagian depan kiri bangunan menciptakan aksentuasi yang menarik secara visual.
Bangunan yang terletak pada lahan bujur sangkar ini memiliki dua area terbuka, yakni halaman depan dan halaman belakang. Keberadaan taman belakang dengan bentuk yang memanjang menghadirkan area terbuka yang bersifat private pada hunian ini. Penempatan bangunan di antara dua area terbuka memungkinkan setiap ruangan memiliki akses view secara langsung menuju arah luar. Sekaligus menjadi media masuknya penghawaan dan pencahayaan alami.
Zoning atau pengelompokan ruang dilakukan secara tegas. Area servis diletakkan pada bagian kiri bangunan dengan akses tersendiri sehingga tidak mengganggu jika ada aktivitas servis yang dilakukan saat menjamu tamu. Ruang bersama pada lantai satu, yakni ruang makan dan ruang keluarga, ditempatkan pada posisi memusat dan dibuat secara terbuka sehingga menghubungkan dua ruang terbuka pada hunian ini.
Pada lantai dua, konfigurasi ruangan mengikuti pola yang diterapkan di lantai bawahnya. Bagian kiri merupakan terusan dari area servis di lantai bawah dan posisi kamar mandi yang mengikuti posisi kamar mandi di lantai satu. Dua ruang tidur ditempatkan di depan sehingga memiliki akses view yang leluasa menuju ke arah luar.
0 komentar:
Posting Komentar