Membuat Rumah Tampil Cantik dan Bersih

Segala sesuatu akan awet dan tetap cantik jika kita rutin untu merawatnya, begitu pula dengan rumah hunian. Berikut cara-cara membuat rumah tampil cantik dan bersih :

1. Furniture 

• Berihkan selalu debu yang menempel pada furniture, terutama bila furniture dihiasi ornamen yang mudah menyimpan debu.
• Untuk furniture yang terbuat dari bahan serat alami seperti kayu, rotan, dan bambu perawatanya cukup gunakan wax dan polish secara teratur serta jauhkan dari bahan-bahan yang mengandung alkohol dan genangan air.
• Sofa yang terlihat kusan dan berkerut, bersihkan dengan deterjen khusus dan kondisioner khusus kulit sofa. Hal tersebeut ditujukan agar kulit sofa kembali lembap. Jika kulit sofa terlanjur sobek, sebaiknya segera bawa ke reparasi agar kemudian ditambal. 
• Sofa kain, perawatanya cukup mudah, karena cukup dicuci dan dikeringkan. Namun bila tidak memiliki banya waktu, gunakan jasa tukan cuci sofa. 
• Kursi dan meja plastik dapat dicuci dengan deterjen.
• Agar sofa ruang tamu tampil baru, gunakan slip cover/pembungkus kursi atau sampirkan sehelai kain etnik. 

2. Lantai

• Perawatan lantai keramik cukup dipel dengan cairan khusus pembersih secara rutin.
• Perawatan lantai marmer dan granit, jika terkena noda cukup dipel menggunakan air hangat. Hindari pembersihan menggunakan pembersih lantai dengan kandungan kimia tinggi. Ulangi coating tiap 3-4 tahun sekali. 
• Perawatan lantai kayu cukup dibersihkan dengan kain lembut dan gunakan cairan khusus secara berkala. Agar lantai tetap awet, hindarkan dari gesekan benda tajam karena dapat menyebabkan goresan di permukaan kayu.
• Perawatan lantai karpet, gunakan vacuum cleaner. Secara berkala, keluarkan dan jemur karpet, gantung karpet kemudian pukul-pukul dengan pemukul pembersih debu. 

3. Dinding

• Cat ulang dinding yang sudah mulai mengapur.
• Perawatan dinding kayu dibersihkan dengan lap kering. Bersihkan debu-debu dibagian sudut yang menjadi sarang laba-laba dengan menggunakan sapu panjang. 

4. Kusen dan Bukaan

• Bersihkan bagian kusen dari bahan kayu, alumunium, ataupun PVC menggunakan lap secara rutin. Hindari pembersihan dengan cairan kimia seperti bensin dan tiner karena akan membekas dan berlubang. 
• Bersihkan panil kaca pada jendela kayu dengan cara disemprot menggunakan cairan pembersih kaca.
• Lumasi engsel dan kunci pintu secara rutin dengan oli sehingga tidak berderit dan berkarat.
• Bersihkan celah pintu dan jendela dari kotoran yang terselip karena dapat merusak posisi engsel.
• Untuk bahan alumunium, perawatanya mudah karena sifat alumunium antikarat. Cukup dilap dengan kain dan hindarkan dari benturan benda-benda keras seperti kursi, meja, atau lemari karena alumunium mudah penyok jika terkena benturan benda keras.
• Cegah kusen dan panel pintu dari rayap. Dengan memangil jasa antirayap setidaknya telah ada upaya preventif yang dilakukan. Atau gunakan material kusen alumunium sehingga tidak dapat dimakan rayap.

5. Langit-Langit

• Waspadai adanya binatang-binatang pengganggu seperti serangga da rayap diatas langit-langit dengan cara membersihkanya secara berkala.
• Plafon dari bahan eternit tidak memerlukan perlakuan khusus.
• Bersihkan sudut langit-langit ruangan dari sarang laba-laba.
• Bersihkan rangka plafon dan cek kondisi rangka plafon. Sambungan rangka plafon yang rusak atau patah segera diganti karena akan membahayakan penghuni di bawahnya.
• Cat ulang plafon satu tahun sekali agar tetap dipertahankan keindahanya.
• Hindarkan langit-langit dari kayu, bambu, dan gipsum karena mudah lapuk jika terkena air. 
• Jika terlanjur terkena air, maka segera cari sumber kebocoran dan memperbaikinya dengan sempurna. Lalu gipsum yang berwarna kekuningan dipotong sebesar area yang berwarna kuning untuk ditambal dengan gipsum baru.