Pada hunian ini, keberadaan innercourt atau ruang terbuka di dalam bangunan menjadi pusat orientasi tata letak ruang. Satu area terbuka ditempatkan memusat di tengah lahan, sementara ruangan lainya ditempatkan mengelilingi area tersebut. Keuntunganya adalah dapat diperoleh akses view serta pencahayaan dan penghawaan alami yang merata.
Area terbuka tersebut dimanfaatkan sebagai taman sekaligus tempat makan. Oleh karenanya, aktivitas bersantap menjadi terasa istimewa dengan suasana outdoor yang tercipta. Suasana alami diciptakan dengan penggunaan elemen vegetasi berupa rumput, serta penggunaan material batu alam dan batu bata ekspos pada area innercourt tersebut.
Area bersama yakni ruang tamu sekaligus ruang keluarga ditempatkan di bagian depan, dekat dengan pintu masuk, sedangkan area servis ditempatkan di bagian belakang bangunan. Ruang paviliun yang bersifat private ditempatkan di samping kiri dan kanan bangunan. Sementara itu, ruang-ruang di lantai dua digunakan sebagai area bersama dan area servis.
Dari segi tampilan fasad, bangunan ini memanfaatkan material batu alam sebagai pencipta suasana, dikombinasikan dengan unsur garis secara konsisten. Bentuk bukaan-bukaan tipikal yang sering diterapkan pada desain bertema minimalis bertujuan menciptakan proporsi yang enak dipandang.
0 komentar:
Posting Komentar