Ekspresif dengan Bata Ekspos

Area entrance pada rumah yang berada pada kaveling seluas 208 m² ini menampilkan nuansa yang natural sekaligus cerah. Elemen bata ekspos menjadi daya tarik visual pada fasad bangunan ini melalui warna dan tekstur dari material yang relatif murah dan low maintenance tersebut. Dengan skema warna yang terkesan monokrom, penggunaan bata ekspos berhasil menghadirkan aksentuasi yang terlihat ekspresif pada wajah bangunan. 

Posisi bukaan terlihat simetris sehingga fasad bangunan terkesan formal dan simple namun elegan. Untuk memperkuat kesan simetris tersebut, bidang dinding yang berada di depan ruang tidur utama dan musholla yang terletak di samping ujung fasad bangunan, menggunakan finishing batu alam yang menciptakan kesan membingkai.

Penataan ruang dalam pada bangunan ini menerapkan konsep serba terbuka untuk ruang-ruang bersama. Pada lantai satu, ruang-ruang dikelompokkan berdasarkan pembagian ruang private, ruang semipublik, dan area service dari ujung kiri ke kanan. Sedangkan pada lantai dua, ruang bersama berupa ruang duduk menjadi ruang transisi yang menghubungkan ruang-ruang tidur yang mendominasi penggunaan ruang-ruang pada lantai ini. Sementara itu, keberadaan void di atas ruang tamu memungkinkan interaksi sosial dan visual antar lantai ini.